Perbedaan
Ini menunjukkan perbedaan antara versi yang terpilih dengan versi yang sedang aktif.
Kedua sisi revisi sebelumnyaRevisi sebelumnyaRevisi selanjutnya | Revisi sebelumnya | ||
perceraian [2024/05/24 07:42] – rashdan | perceraian [2025/04/22 17:54] (sekarang) – [Aturan] rashdan | ||
---|---|---|---|
Baris 2: | Baris 2: | ||
===== Definisi ===== | ===== Definisi ===== | ||
Perceraian adalah putusnya ikatan [[perkawinan]] antara suami isteri dengan keputusan pengadilan dan ada cukup alasan bahwa diantara suami isteri tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri. | Perceraian adalah putusnya ikatan [[perkawinan]] antara suami isteri dengan keputusan pengadilan dan ada cukup alasan bahwa diantara suami isteri tidak akan dapat hidup rukun lagi sebagai suami isteri. | ||
+ | |||
+ | ===== Alur Proses Perceraian Pegawai ===== | ||
+ | {{: | ||
===== Kewajiban ===== | ===== Kewajiban ===== | ||
Baris 14: | Baris 17: | ||
Untuk mendapatkan ijin/ | Untuk mendapatkan ijin/ | ||
Alasan dapat melakukan perceraian sebagai berikut: | Alasan dapat melakukan perceraian sebagai berikut: | ||
- | < | + | |
- Salah satu pihak berbuat zina | - Salah satu pihak berbuat zina | ||
- Salah satu pihak menjadi pemabok, pemadat atau penjudi yang sukar disembuhkan | - Salah satu pihak menjadi pemabok, pemadat atau penjudi yang sukar disembuhkan | ||
Baris 21: | Baris 24: | ||
- Salah satu pihak melakukan kekejaman/ | - Salah satu pihak melakukan kekejaman/ | ||
- Antara suami/ | - Antara suami/ | ||
- | </ | ||
==== Keputusan ==== | ==== Keputusan ==== | ||
Baris 48: | Baris 50: | ||
* 1/3 (satu per tiga) gaji untuk anaknya yang diterimakan kepada PNS pria. | * 1/3 (satu per tiga) gaji untuk anaknya yang diterimakan kepada PNS pria. | ||
- apabila perkawinan tidak menghasilkan anak, maka pembagian gaji sebagai berikut: | - apabila perkawinan tidak menghasilkan anak, maka pembagian gaji sebagai berikut: | ||
- | * Item Tidak Berurutan1/2 (satu per dua) untuk PNS pria. | + | * 1/2 (satu per dua) untuk PNS pria. |
* 1/2 (satu per dua) untuk bekas isterinya. | * 1/2 (satu per dua) untuk bekas isterinya. | ||
- apabila sebagian anak mengikuti PNS pria dan sebagian mengikuti bekas isterinya, maka 1/3 gaji yang menjadi hak anak dibagi menurut jumlah anak. | - apabila sebagian anak mengikuti PNS pria dan sebagian mengikuti bekas isterinya, maka 1/3 gaji yang menjadi hak anak dibagi menurut jumlah anak. | ||
Baris 80: | Baris 82: | ||
- [[https:// | - [[https:// | ||
- [[https:// | - [[https:// | ||
+ | - [[https:// | ||
+ | - {{ : | ||
+ | - {{ : |